PAKIBUZ – Pada awalnya, lebih dari 4,6 miliar tahun yang lalu, dunia adalah sebuah bola gas yang terbakar dan berputar di angkasa. Pada awalnya, gas-gas yang sangat panas dapat lepas ke luar angkasa, namun saat Bumi mendingin, gas-gas tersebut tertahan oleh gravitasi sehingga membentuk atmosfer awal.

Awan mulai terbentuk saat uap air terkumpul di udara … Dan kemudian mulai turun bersama hujan, menyebabkan permukaan laut mula-mula naik.

Butuh waktu ratusan juta tahun hingga daratan pertama muncul.

Sekitar 250 juta tahun yang lalu, jauh setelah Bumi terbentuk, semua benua pada masa itu bergabung membentuk benua super yang disebut Pangaea.

Benua super ini pecah sekitar 200 juta tahun yang lalu membentuk dua benua raksasa, Gondwana dan Laurasia.

Gondwana meliputi wilayah yang sekarang disebut Afrika, Amerika Selatan, Australia, Antartika, dan India. Anak benua India terletak di lepas pantai timur Afrika, sebelum akhirnya terpecah dan bergerak ke utara dengan cepat.

Ini bertabrakan dengan Asia, menciptakan salah satu barisan pegunungan terbesar di dunia, yang membentang lebih dari 2.500 kilometer – Himalaya.

Saat ini, dunia kita sudah mulai terlihat seperti sesuatu yang kita kenali.

Proses menakjubkan lempeng tektonik, di mana daratan bumi bergerak perlahan melintasi kerak bumi, masih terus berlanjut.

Jauh di masa depan, beberapa ilmuwan telah meramalkan bahwa benua-benua yang ada saat ini akan bertemu kembali dan membentuk benua super baru.

Hanya waktu yang akan memberitahu…