PAKIBUZ – Tidak diketahui secara pasti kapan manusia mulai mengenakan pakaian, namun terdapat bukti yang menunjukkan bahwa kita mungkin mulai mengenakan pakaian sejak 100.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Para arkeolog menemukan benda-benda yang terlihat seperti jarum jahit buatan tangan yang berumur sekitar 40.000 tahun yang lalu. Jarum pertama yang kami yakini adalah jarum milik budaya Solutrean yang ada di Perancis pada tahun 19.000 SM hingga 15.000 SM. Bukti serat rami yang diwarnai berasal dari tahun 36.000 SM dan ditemukan di sebuah gua prasejarah di Republik Georgia. Bukti tenun pertama ditemukan di Dolni Vestonice di Republik Ceko berupa cetakan tekstil dan keranjang serta jaring pada potongan tanah liat dan berusia 27.000 tahun. Patung-patung Venus, sekitar 25.000 tahun yang lalu, dari Eropa Barat dihiasi dengan topi atau topi keranjang, ikat pinggang, dan tali kain. Patung Venus dari Eropa Timur mengenakan ikat pinggang dan rok tali. Alat pengukur jaring, jarum gelendong, dan tongkat tenun juga ditemukan oleh para arkeolog dan diyakini juga digunakan dalam pembuatan tekstil.

Manusia pertama yang diketahui membuat pakaian adalah Neanderthal yang, pada suatu saat dalam sejarah, belajar bagaimana menggunakan kulit binatang yang mereka buru untuk menjaga diri mereka tetap hangat dan kering. Ada juga kemungkinan bahwa pakaian pertama memiliki tujuan lain seperti sihir, dekorasi, pemujaan atau prestise, dan kemudian ditemukan berguna juga. Manusia Cro-Magnon, yang muncul setelah Neanderthal, memperbaiki pakaian dengan menggunakan penusuk tajam, perkakas runcing, dan jarum yang terbuat dari potongan tulang hewan dengan ujung runcing di satu ujung dan mata di ujung lainnya. Dia membuat lubang-lubang kecil di kulitnya dan kemudian mengikatnya dengan otot dan jenis tali pengikat lainnya yang dapat ditemukan di alam. Salah satu pakaian sederhana pertama adalah tunik yang pertama kali dibuat dari dua potong kulit binatang berbentuk persegi panjang yang diikat di satu sisi dengan lubang di tengahnya untuk kepala. Lengan melewati sisi terbuka dan tunik ditutup dengan ikat pinggang.

Contoh terbaik dari satu set lengkap pakaian prasejarah adalah yang ditemukan pada Ötzi the Iceman yang ditemukan di Pegunungan Alpen pada tahun 1991, yaitu berusia 5300 tahun. Pakaian dan perlengkapannya terbuat dari kulit, tulang, tanduk dan bulu dari enam spesies hewan berbeda serta daun, kayu dan serat dari 17 pohon berbeda. Pakaian atasnya diikat dengan ikat pinggang. Kakinya ditutupi dengan dua buah legging terpisah berbentuk stocking kulit yang terbuat dari beberapa potong kulit kambing dan dilekatkan pada ikat pinggangnya. Sepatu yang dimilikinya terbuat dari kulit binatang seperti kulit beruang coklat, kulit rusa, dan kulit anak sapi serta diisi dengan jerami. Jas yang dikenakannya terbuat dari potongan kulit kambing yang bagian dalamnya dijahit dengan benang yang terbuat dari urat binatang. Di kepalanya ada topi setinggi 20cm yang terbuat dari bulu beruang dengan tali dagu dari kulit. Jubah yang ada di punggungnya terbuat dari rumput bertangkai panjang.