7 Alat Batu Tertua yang Pernah Ditemukan
PAKIBUZ – Perkakas batu adalah beberapa penemuan manusia yang paling mendasar. Mereka juga termasuk yang tertua, dan beberapa arkeolog mengklaim bahwa mereka berasal dari 3,3 juta tahun yang lalu. Bongkahan batu mentah dengan satu sudut berguna dan banyak sisi tidak berguna ini bukan hanya bongkahan batu mentah dengan satu sudut berguna dan banyak sisi tidak berguna; mereka adalah alat yang dirancang dengan cerdik dengan banyak kegunaan.
Fakta bahwa alat-alat sederhana ini ditemukan sejak lama menegaskan apa yang kita ketahui tentang manusia purba: mereka jauh lebih pintar daripada yang kita duga! Mari kita lihat lebih dekat tujuh perkakas batu tertua yang pernah ditemukan.
5. Batu Palu Majuangou
Usia: Berusia sekitar 1,66 juta tahun
Lokasi: Majuangou, Cekungan Nihewan, Cina
Tahun Ditemukan: Tidak ditentukan
Ditemukan Oleh: Sebuah tim yang dipimpin oleh RX Zhou dan Rick Potts
Penelitian menunjukkan bahwa manusia purba bermigrasi dari Afrika ke wilayah lain di dunia lebih dari satu juta tahun yang lalu. Mereka tiba di Tiongkok sekitar 100.000 tahun yang lalu, ketika manusia baru mulai mengembangkan rasa berorganisasi sosial.
Para peneliti di Human Origins Program, bekerja sama dengan Chinese Academy of Sciences dan Hubei Institute of Cultural Relics , menemukan jejak binatang dan peralatan batu seperti hammerstone ini di lokasi penggalian di Cekungan Nihewan, Tiongkok.
4. Sumbu Acheulean
Usia: Berusia sekitar 1,76 juta tahun
Situs: Afrika, Israel, dan Cina
Tahun Ditemukan: 1859
Ditemukan Oleh: John Frere
Acheulian adalah periode Paleolitik Bawah yang terkait dengan kapak tangan paling awal yang diketahui. Acheulean dicirikan oleh gaya pembuatan perkakas batu yang khas yang dikenal sebagai teknik Acheulean. Teknik ini melibatkan pembentukan inti batu atau batu bulat menjadi kapak tangan bifacial, alat besar berbentuk tetesan air mata dengan ujung runcing di setiap sisinya. Kapak Acheulian adalah salah satu artefak yang paling melimpah dan tersebar luas dari Paleolitik Bawah.
Mereka telah ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. Kapak Acheulian telah dipelajari dengan baik di Afrika, tempat asal kapak tersebut. Kapak Acheulian Afrika biasanya berukuran lebih besar dan dibuat lebih kasar dibandingkan kapak dari daerah lain. Kapak Acheulian adalah salah satu perkakas pertama yang diproduksi menggunakan teknik Acheulean.
Teknik ini melibatkan pembentukan inti batu atau batu bulat menjadi kapak tangan bifacial, alat besar berbentuk tetesan air mata dengan ujung runcing di setiap sisinya. Kapak Acheulian digunakan untuk berbagai tugas, termasuk memotong, memotong, dan mengikis.
3. Perajang Batu Olduvai
Usia: Berusia sekitar 1,8 juta tahun
Lokasi: Ngarai Olduvai, Tanzania
Tahun Ditemukan: 1931
Ditemukan Oleh: Louis Leakey
Perajang Batu Olduvai merupakan alat yang digunakan oleh manusia purba pada masa Ngarai Olduvai yang ditemukan di Ngarai Olduvai di Tanzania. Diperkirakan berusia sekitar 1,8 juta tahun dan merupakan salah satu contoh perkakas batu tertua yang pernah ditemukan. Perajang itu kemungkinan besar digunakan untuk memotong kayu atau bahan lainnya.
Perajang adalah alat genggam kecil yang digunakan untuk memotong daging dan bahan makanan lainnya. Perajang terbuat dari sebongkah batu runcing yang diikatkan pada gagang kayu. Helikopter itu ditemukan di wilayah Ngarai Olduvai di Afrika, tempat asal usul manusia pertama.
2. Alat Oldowan
Usia: Berusia sekitar 2,3 juta tahun
Lokasi: Lokalalei, Kenya
Tahun Ditemukan: 1997
Ditemukan Oleh: Sebuah tim yang dipimpin oleh Helene Roche dan Mzakendo Kibunjia
Perkakas Oldowan adalah salah satu perkakas paling awal yang diketahui digunakan oleh manusia. Mereka pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20 di Afrika, dan lebih khusus lagi di wilayah Lokalalei di Kenya. Nama “ Oldowan ” berasal dari tempat pertama kali ditemukan.
Perkakas Oldowan biasanya terbuat dari batu dan terdiri dari inti sederhana dan satu atau lebih serpihan. Serpihan tersebut biasanya terbuat dari kuarsa atau batu keras lainnya, dan kemungkinan besar digunakan untuk memotong dan mengikis. Sebaliknya, intinya mungkin digunakan sebagai batu palu.
Perkakas Oldowan umumnya sangat sederhana, dan dianggap sebagai salah satu perkakas pertama yang digunakan manusia. Hal ini didukung oleh fakta bahwa mereka ditemukan di Afrika yang dianggap sebagai tempat kelahiran umat manusia.