5 Virus Tertua yang Diketahui di Dunia
PAKIBUZ – Dengan merebaknya virus COVID-19 di seluruh dunia, virus menjadi perhatian utama masyarakat. Sayangnya, virus adalah bagian umum dari kehidupan dan menyerang semua tumbuhan, hewan, dan bahkan serangga. Meskipun asal muasal virus tidak diketahui secara pasti, virus ini telah ada selama jutaan tahun dan terus berkembang. Beberapa virus tidak menimbulkan banyak kerusakan, sementara virus lainnya benar-benar menghancurkan dan menyebabkan hilangnya banyak nyawa. Baik atau buruk, virus akan tetap ada.
Per November 2020, informasi dalam daftar ini seakurat mungkin dan akan diperbarui sesuai kebutuhan.
5. Virus Herpes Simpleks 2 (HSV-2)m
Usia: c. berumur 1,6 juta tahun
Kelompok: dsDNA (Virus DNA beruntai ganda)
Menginfeksi: Manusia
Manusia adalah satu-satunya primata yang mengidap dua Virus Herpes Simplex yang berbeda dan beberapa tahun yang lalu para peneliti mencoba mencari tahu bagaimana dan mengapa hal itu terjadi. Para peneliti menemukan bahwa Virus Herpes Simplex telah ada pada manusia selama jutaan tahun, dan Virus Herpes Simplex 1 lebih tua. Herpes Simplex Virus 2 (HSV-2) muncul beberapa juta tahun kemudian, sekitar 1,6 juta tahun yang lalu.
HSV-2 menyebabkan herpes genital dan para peneliti percaya bahwa penyakit itu mungkin berasal dari Paranthropus boisei , primata berahang berat dengan gigi sangat besar sehingga mendapat julukan Manusia Nutcracker. Satu teori menyatakan bahwa Paranthropus boisei bertemu dengan Homo erectus dengan cara yang kejam ( Homo erectus mungkin telah membunuh dan memakan Paranthropus boisei ) dan itulah sebabnya HSV-2 melompat ke garis keturunan manusia.
4. Virus Herpes Simpleks 1 (HSV-1)
Usia: c. 6 juta tahun yang lalu
Kelompok: dsDNA (Virus DNA beruntai ganda)
Menginfeksi: Manusia
Herpes Simplex Virus 1 (HSV-1) telah ada pada hominid (nenek moyang manusia purba kita) sejak lama. Analisis genom mengungkapkan bahwa HSV-1 menelusuri sejarahnya sekitar 6 juta tahun yang lalu , sebelum manusia berpisah dengan primata. Virus ini kemudian bercabang dan muncul bersama hominid saat kita berevolusi menjadi manusia modern dan akhirnya menjadi herpes mulut. Jadi Herpes telah menjadi salah satu virus yang paling persisten pada manusia dan sekitar dua pertiga populasi manusia terinfeksi setidaknya satu Virus Herpes Simplex.