PAKIBUZ – Semua orang tahu bahwa Isaac Newton menemukan hukum gravitasi setelah melihat sebuah apel jatuh dari pohon di kebun ibunya. Newton sendiri menceritakan kisah itu kepada beberapa orang sezamannya, yang mencatatnya untuk generasi mendatang.
Sejak saat itu, Newton dianggap sebagai penemu hukum yang menjelaskan bagaimana “Semua benda langit memiliki daya tarik atau gaya gravitasi terhadap pusatnya sendiri”. Namun, kata-kata ini bukan kata-kata Newton. Kata-kata itu ditulis oleh pesaingnya di bidang sains, Robert Hooke, pada tahun 1670, beberapa dekade sebelum Newton mulai menceritakan kisah apel kepada orang-orang. Hal ini menyebabkan beberapa sejarawan menduga Newton sengaja mengarang kisah apel untuk mendukung klaimnya tentang prioritas.
Meskipun Hooke saat ini dikenal karena hukumnya yang membosankan tentang pegas, ia adalah salah satu ilmuwan paling cemerlang pada masanya, dan membuat banyak penemuan. Ia bahkan menunjukkan bahwa Newton salah pada poin esoteris tentang benda jatuh. Hal ini tidak diterima dengan baik oleh Newton yang sangat sensitif, yang tampaknya telah berusaha menunjukkan bahwa ia telah meneliti gravitasi bertahun-tahun sebelum Hooke, yang mengarah pada klaimnya tentang inspirasinya dari apel pada tahun 1666.
Tidak seorang pun meragukan bahwa Newton memberikan sumbangan terbesar dalam memahami gravitasi, namun sayangnya bagi Hooke, Newton ingin mendapatkan penghargaan atas segalanya.