PAKIBUZ – Alat musik merupakan salah satu instrumen yang digemari oleh banyak orang. Di zaman modern ini, tidak afdol jika belum bisa memainkan salah satu alat musik, seperti gitar, bass, drum, piano, atau biola. Dari zaman ke zaman, alat musik memang tak pernah sedikit penggunanya.
Dalam sejarahnya, terdapat beberapa alat musik yang memiliki umur yang sangat tua. Bahkan, umur alat-alat musik tersebut ada yang mencapai puluhan ribu tahun. Berikut 5 alat musik tertua yang ada di dunia.
1. Seruling Geisenklösterle
Seruling Geisenklösterle merupakan seruling kuno yang terbuat dari tulang angsa dan gading mamut. Seruling ini berasal dari dataran Eropa, tepatnya Jerman. Seruling Geisenklösterle memiliki umur 42.000–43.000 tahun yang menjadikan instrumen tersebut sebagai alat musik tertua di dunia.
Seruling tersebut ditemukan di situs arkeologi Gua Geisenklösterle sekitar satu dekade lalu. Terdapat 3 seruling sekaligus yang ditemukan dalam gua tersebut. Seruling-seruling tersebut bisa saja digunakan untuk sebuah ritual kuno atau sekadar hiburan.
Seruling Geisenklösterle memiliki ornamen yang spesial dan seni yang tinggi yang membuat alat musik ini sangat spesial bagi para sejarawan. Di sisi lain, ada juga arkeolog yang percaya bahwa seruling ini dapat berusia 40.000–45.000 tahun.
2. Seruling Divje Babe
Ada juga seruling Divje Babe yang diyakini memiliki umur 43.000 tahun. Seruling ini berasal dari suatu daerah yang bernama Cerkno, Slovenia. Sebelum ditemukannya Seruling Geisenklösterle, seruling ini diyakini merupakan instrumen musik tertua di dunia. Para arkeolog berpendapat seruling ini dibuat oleh bangsa Neanderthals.
Seruling ini terbuat dari tulang paha beruang gua, dilansir Joy of Museums Virtual Tours. Seruling ini ditemukan pada tahun 1995 di situs Divje Babe, Slovenia. Slovenia sendiri dikenal sebagai negara yang kerap ditemukan seruling-seruling bersejarah yang terbuat dari tulang.
3 Seruling Hohle Fels
Seruling Hohle Fels merupakan seruling bersejarah yang ditemukan di Jerman, tepatnya di Gua Hohle Fels, Baden-Württemberg. Umur dari seruling ini diyakini selama 35.000 hingga 40.000 tahun. Seruling tertua ketiga di dunia ini ditemukan pada tahun 2008 oleh tim yang dipimpin oleh University of Tuebingen.
Dari sekian banyak seruling bersejarah yang ditemukan, banyak arkeolog yang berpendapat bahwa seruling ini merupakan yang paling mirip dengan seruling modern saat ini. Beberpapa tahun lalu, seseorang arkeolog bernama Wulf Hein membuat repilika seruling tersebut dengan jenis tulang yang sama untuk digunakan mengiringi lagu “The Star-Spangled Banner”.
4. Seruling Isturitz
Ada juga seruling kuno yang ditemukan di Prancis, yaitu seruling Isturitz. Seruling Isturitz dipercaya telah berusia 20.000 hingga 35.000 tahun. Seperti namanya, seruling ini ditemukan di Gua Isturitz yang ada di Pyrénées-Atlantiques.
Saat ditemukan, terdapat 20 seruling yang berbeda yang ditemukan tidak dalam keadaan utuh di gua tersebut. Seruling-seruling tersebut dipercaya berasal dari budaya Aurignacian, Gravettian, dan Magdalenian.
5. Bullroarer
Mungkin banyak dari kita yang jarang mendengar alat musik bullroarer. Memang, bullroarer merupakan instrumen musik kuno dan dalam sejarahya digunakan untuk alat komunikasi dalam jarak tempuh yang sangat panjang. Bullroarer tertua diyakini berasal dari Ukraina dan berusia 20.000 tahun yang lalu. Bullroarer pada dasarnya terbuat dari kayu dan tali. Tak hanya di Ukraina, para arkeolog juga menemukan bullroarer kuno di berbagai wilayah lainnya seperti Asia, Afrika, Australia, dan sebagain wilayah Eropa. Di Australia, masyarakat Suku Aborigin menggunakan instrumen alat musik ini untuk upacara atau perayaan tertentu, termasuk mengusir roh jahat.
Nah, itu dia 5 instrumen musik tertua yang ada di dunia sejauh ini. Memang, kebanyakan alat musik tersebut didominasi oleh seruling. Di sisi lain, pastinya kelima alat musik tersebut mempunyai nilai seajrah yang sangat tinggi.